Manajemen Kualitas



 MANAJEMEN KUALITAS
 

KUALITAS DAN STRATEGI

Mengelola kualitas membantu membangun strategi diferensiasi, biaya rendah, dan respons cepat yang sukses. Bila semua hal dikerjakan dengan baik, maka organisasi biasanya dapat memuaskan pelanggannya dan mendapat keunggulan bersaing. Tujuan akhirnya adalah memenangkan pelanggan. Karena kualitas mengakibatkan terjadinya banyak hal baik lainnya, kualitas merupaka awal yang baik.

STANDAR KUALITAS INTERNASIONAL
“ISO” dalam bahasa Yunani berarti sama atau seragam, seperti seragam di seluruh dunia.
·         ISO 9000
Suatu standar kualitas yangdikembangkan oleh International Organization of Standardization (ISO). ISO 9000 merupakan satu-satunya standar kualitas yang diakui secara internasional terkait dengan standar kualitas produk (barang/jasa).
·         ISO 14000
Suatu standar manajemen lingkungan yang dibuat oleh International Organization of Standardization (ISO). ISO 14000 merupakan standar manajemen lingkungan yang mengandung lima elemen pokok: manajemen lingkungan, audit, evaluasi kerja, pelabelan, dan penilaian siklus hidup.

TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)
Total quality management (TQM) adalah pengelolaan seluruh organisasi sehingga unggul dalam semua aspek produk dan jasa yang penting bagi pelanggan. TQM mengacu pada penekanan kualitas yang meliputi organisasi keseluruhan, mulai dari pemasok hingga pelanggan.
W. Edwards Deming mengembangkan 14 poin untuk mengindikasikan bagaimana ia menerapkan TQM menjadi tujuh konsep program TQM yang efektif: perbaikan berkesinambungan, Six Sigma, pemberdayaan pekerja, benchmarking, just-in-time (JIT), konsep Taguchi, dan pengetahuan perangkat TQM.
Perbaikan Berkesinambungan
Yaitu perbaikan secara terus menerus. Dasar filosofi ini adalah setiap aspek dari operasi perusahaan dapat diperbaiki. Tujuan akhirnya adalah kesempurnaan yang tidak akan pernah dapat diraih, tetapi selalu diupayakan. Contoh dari perbaikan berkesinambungan adalah PDCA (plan, do, check, act) yaitu perbaikan terus- menerus yang terdiri atas plan, do, check, act (rencanakan, lakukan, periksa, dan terapkan).


Six Sigma
Adalah program untuk menghemat waktu, meningkatkan kualitas, dan menurunkan biaya. Definisi kedua TQM untuk Six Sigma adalah sebuah program yang dirancang guna mengurangi cacat untuk membantu mengurangi biaya, menghemat waktu, dan meningkatkan kepuasan pelanggan sehingga diharapkan zero defect (tidak ada kecacatan pada produk). Sig Sigma merupakan sebuah sistem yang menyeluruh (suatu strategi, disiplin, dan sekumpulan perangkat)
·         Sebuah strategi karena berfokus pada kepuasan pelanggan total.
·         Sebuah disiplin karena mengikuti Sig Sigma Improvement Model formal yang dikenal sebagai DMAIC yang merupakan model perbaikan dengan proses lima langkah yaitu (1) Definisikan (Define); (2) Ukur (Measure); (3) Analisis (Analyze); (4) Perbaiki (Improve); (5) Kendalikan (Control).
·         Merupakan kumpulan dari tujuh perangkat, yaitu: lembar periksa, diagram sebar, diagram sebab-akibat, diagram Pareto, diagram alir, histogram, dan statistical process control (SPC).
Pemberdayaan Pekerja (employee empowerment)
Adalah memperbesar ckupan pekerjaan pekerja sehingga tanggung jawab dan wewenang yang ditambahkan akan menjadi bagian dari tingkatan serendah mungkin dalam organisasi. Pemberdayaan pekerja berarti melibatkan pekerja pada setiap langkah proses produksi dan melakukan komunikasi untuk menghindari kesalah fahaman.
Teknik untuk memberdayakan pekerja termasuk (1) membina jaringan komunikasi yang melibatkan pekerja, (2) membentuk para penyedia yang bersikap terbuka dan mendukung, (3) memindahkan tanggung jawab dari manajer dan staf kepada para pekerja di bagian produksi, (4) membangun organisasi yang memiliki moral yang tinggi, (5) menciptakan struktur organisasi formal sebagai tim-tim dan lingkaran-lingkaran kualitas.
Lingkaran Kualitas (quality circle) adalah sekelompok pekerja yang bertemu secara rutin dengan fasilitator untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pekerjaan di tempat mereka bekerja.
Benchmarking
Adalah salah satu isi utama dari program TQM sebuah organisasi meliputi pemilihan standar produk, jasa, biaya atau kebiasan yang mewakili suatu kinerja terbaik dari proses atau aktivitas serupa dengan proses atau aktivitas anda. Berikut langkah untuk menetapkan benchmark.
·         Menetapkan apa yang akan dijadikan benchmark.
·         Membentuk tim benchmark.
·         Mengidentifikasi mitra-mitra benchmark.
·         Mengumpulkan dan menganalisis informasi benchmark.
·         Mengambil tindakan untuk menyamai atau melebihi benchmark.
Benchmarking Internal yaitu sebuah pendekatan yang alami saat sebuah organisasi cukup besar dan memiliki banyak divisi atau unit bisnis.
Just in Time (JIT)
Filosofi yang melandasi just in time (JIT) adalah perbaikan berkesinambungan dan penyelesaian masalah. JIT berkaitan dengan kualitas dalam tiga hal.
·         JIT memangkas biaya kualitas
·         JIT meingkatkan kualitas
·         JIT yang lebih baik berarti persediaan yang lebih sedikit, serta sistem JIT yang lebih baik dan mudah digunakan
Konsep Taguchi
Genichi Taguchi memberikan tiga konsep yang bertujuan memperbaiki kualitas produk dan proses, yaitu:
Ketangguhan kualitas (quality robustness)
Adalah produk yang dibuat secara konsisten untuk memenuhi kebutuhan pelanggan meskipun kondisi proses produksinya kurang baik. Produk berkualitas tangguh (quality robust) memiliki dua batas, yaitu:
·         Batas kendali à hasil produksi
·         Batas spesifikasi à ditentukan oleh perusahaan
Fungsi kerugian kualitas (quality loss function-QLF)
Adalah sebuah fungsi matematika yang mengidentifikasi semua biaya yang berhubungan dengan kualitas yang rendah, serta menunjukkan bagaimana biaya ini meningkat seiring kualitas produk bergeser dari yang diinginkan pelanggan. Kurva ini memiliki bentuk umum rumus kuadratis sederhana berikut.
L=D²C
di mana: L       = kerugian pada masyarakat
D2    = kuadrat jarak dari nilai sasaran
C       = biaya deviasi pada batas spesifikasi
Kualitas berorientasi sasaran (target-oriented quality)
Adalah sebuah filosofi perbaikan terus menerus untuk membawa produk tepat sesuai dengan sasaran.
Pengetahuan mengenai Perangkat TQM

Dalam bagian ini dapat dilihat beberapa perangkat yang dapat digunakan dalam perjalanan panjang TQM.

BERBAGAI PERANGKAT TQM
·         Lembar Periksa (check sheet)
·         Diagram Sebar
·         Diagram Sebab-Akibat (cause-and-effect diagram)
·         Diagram Pareto (pareto chart)
·         Diagram Alir (flow chart)
·         Histogram       
·         Statistical Process Control (SPC)

Sumber: https://nazmatuz066.wordpress.com

0 komentar: