Perekonomian Indonesia



Karakteristik Perekonomian Indonesia

1.      Negara Kepulauan
2.    Menghadapi Persoalan Kependudukan
3.    Kaya sumberdaya alam
4.    Kekurangan Kapital
5.    Struktur ekonomi
6.    Industrialisasi Lamban
7.     Sistem ekonomi campuran
8.     Adanya dualisme ekonomi
9.    Perekonomian dikuasai unit-unit usaha besar

Luasnya Wilayah
·         Luas lautan: 7,9 jt km2-daratan 1,9 jt km2
·         Pulau:
-         Lapan: 18.108 buah
-         Bakosurtanal: 17506 buah à11.03 belum punya nama; dan baru 7 % berpenduduk!
Masalah kependudukan
·         Jumlah penduduk yg besar
·         Laju pertambahan penduduk tinggi
·         Penyebaran penduduk yg tidak merata
·         Pengangguran dan kemiskinan
·         Kualitas dan produktivitas yg rendah
Dualisme Ekonomi
Terdapat dua sistem yang sangat berbeda, yag hidup dalam suatu masyarakat secara berdampingan yang tidak bisa menguasai satu dengan lainnya (Boeke)
Jenis dualismeTypes of Dualism
-         Dualisme Sosial (JH Boeke, 1910)
-         Dualisme Finansial (Hla Mynt, 1967)
-         Dualisme Teknologi ( Higgins, 1959)
-         Dualisme Regional
Dualisme Sosial
Terdapat dua sistem sosial dalam masyarakat:

·         Sistem sosial modern
·         Sistem sosial tradisional

Dualisme Finansial
Terdpt 2 sistem psr uang yg sangat berbeda yg melayanai masyarakatnya.
·         Pasar uang terorganisir (bank, asuransi)
·         Pasar uang tak terorganisir (pelepas uang, tuan tanah, dsbnya

Dualisme Teknologi
Dalam satu kegiatan ekonomi digunakan teknik dan organisasi produksi yg berbeda sehingga produktivitas berbeda
          Sektor Modern: Teknologi maju
          Sektor Tradisional: teknologi terbelakang

Dualisme Regional
Ketimpangan Pembangunan antar daerah yang sangat besar à Kota desa; Pusat vs Daerah; Industri vs lainnya.

Sistem Ekonomi
Sistem
Suatu organisasi besar yang menjalin berbagai subjek (atau objek) serta kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu.
    Suatu organisasi yg mengatur serta menjalin hub ek antarmanusia & seperangkat kelembagaan* dlm suatu tatatan kehidupan

Perangkat kelembagaan:
    lembaga (formal/informal
    cara kerja
    norma
    peraturan/hukum

Sistem ekonomi:
Suatu Kumpulan Dari Mekanisme & Lembaga Ek Yg Ada Di Masyarakat Dlm Melaksanakan Aktivitas Ekonominya.
Bagian dari sistem sosial yang menentukan jawaban atas pertanyaan: apa (What) barang & jasa yg akan dihasilkan; Bagaimana (How) menghasilkannya; dan Untuk siapa (for whom) barang tersebut dihasilkan.

SISTEM EKONOMI LIBERAL
Ciri-ciri:
·         Faktor produksi dimiliki sepenuhnya oleh perorangan/swasta.
·         Aktivitas mekanisme produksi diserahkan pada mekanisme pasar àprice system
·         Adanya persaingan bebas dalam perekonomian.
·         Motive ekonomi terutama untuk kepentingan diri sendiri (seft interest)
·         Peran negara minimal

SISTEM EKONOMI TERPIMPIN
Ekonomi terpimpin = terarah melalui perencanaan, yang dilakukan secara nasional (sosialisme)
Tujuan: masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila
Ciri-ciri:
·         Ada tujuan yang hendak dicapai
·         Ada penguasaan ekonomi secara keseluruhan
·         Ada pemusatan penguasaan secara sentral
·         Cara pelaksanaannya ditetapkan dengan rencana TOP DOWN

SISTEM EKONOMI PANCASILA
Prinsip dasar ekonomi Pancasila (Mubyarto):
    1.       Etika (Ethics)/Bermoral
    2.       Manusiawi (Humanity)
    3.       Nasionalisme ekonomi (Economic Nationalism)
    4.       Demokrasi ekonomi à ekonomi kerakyatan
    5.       Keadilan sosial (Social justice)

Karakteristik Sistem Ekonomi Pancasila (Mubyarto)
           Roda kegiatan ekonomi digerakkan oleh rangsangan sosial dan moral
           Ada tekad kuat seluruh bangsa utk mewujudkan kemerataan sosial
           Ada nasionalisme ekonomi
           Koperasi merupakan sokoguru ekonomi nasional
           Ada keseimbangan yg selaras, serasi, dan seimbang dari perencanaan ekonomi nasional dengan pelaksanaannya di daerah2
           Konsep Pembangunan dan Indikatornya

BEBERAPA KONSEP PEMBANGUNAN
1. KONSEP EKONOMI MAKRO
    Hasil akhir pembangunan adalah adanya pertumbuhan ekonomi
    Pendapatan nasional sebagai ukuran, dan hal yang perlu diperhatikan:
2. KEPENDUDUKAN
    Laju pertumbuhan besar     = Kesempatan kerja besar
    Kesempatan kerja terbatas  = Tingkat kemiskinan rendah
3. TRANSISI DEMOGRAFI
    Pertumbuhan stagnan - Kelahiran & kematian tinggi
    Pertumbuhan cepat     -  Kelahiran tinggi, kematian rendah
    Pertumbuhan stabil   -  Kelahiran rendah, kematian rendah
4. STRUKTUR UMUR
    Dependency Ratio, penduduk dibawah umum 15 th dengan penduduk usia kerja sangat besar (negara sedang berkembang)
    Usia kerja tinggi, usia dibawah umur 15 th rendah (negara maju)
    Usia di bawah 15 th tinggi, angka kelahiran turun, pertumbuhan penduduk tetap tinggi.
5. PENGANGGURAN

    Pengangguran terbuka
                1). Tenaga sukarela yang tidak bekerja walaupun mempunyai ketrampilan
                2). Tenaga bukan sukarela yang mau bekerja tapi tidak ada kesempatan kerja
    Underemployment, pekerja bangunan yang bekerja pada waktu tertentu.
    Disguised underemployment, angkatan kerja yang hasil kerjanya kurang dari jam kerjanya
6. KEMISKINAN
    Kemiskinan Absolut; penduduk yang tingkat kesejahterannya berada di bawah garis kemiskinan.
    Konsep “garis kemiskinan”; jumlah penghasilan minimum untuk dapat sekedar bertahan hidup
    Kemiskinan relatif.

INDIKATOR PEMBANGUNAN
·         Pendapatan per-capita
·         Pertumbuhan ekonomi – pertumbuhan ekonomi tinggi akan semakin besar penyerapan tenaga kerja
·         Laju inflasi – kenaikan harga barang & jasa (Indek Harga Konsumen)
·         Surplus/defisit APBN/Product Domistic Bruto (PDB)
·         Pertumbuhan ekonomi (Sumbangan konsumsi, Sumbangan investasi, pertumbuhan ekonomi).

INDIKATOR PEMBANGUNAN NON-EKONOMI
  1.   Bidang Hukum;
·         Meningkatnya peran & fungsi program legeislasi nasional
·         Meningkatnya jumlah tenaga perancang perundang-undangan yang berkualitas

2. Bidang Sosial Budaya
·         Meningkatnya keluarga yang menggunakan jamban yang sehat
·         Meningkatnya keluarga yang menggunakan air bersih
·         Meningkatnya tempat pengelolaan makanan sehat.
·         Meningkatnya keluarga yang menghuni rumah sehat.
3.   Bidang Politik
·         Terwujudnya berbagai jenis fasilitas sosialisasi politik dan komunitas politik
·         Meningkatnya budaya politik dan demokratis
·         Meningkatnya jumlah tenaga perancang perundang-undangan yang berkualitas.

INDIKATOR PEMBANGUNAN GABUNGAN (HDI)
Indikator UNDP:
·         Harapan hidup minimal 25 th., maksimal 85 th
·         Tingkat melek huruf dewasa 0%  -  100%
·         Angka partisipasi sekolah  0%  -  100%
·         PDB Perkapita  100.
·         Investasi dan Pembiayaan (Ratio investasi thd PDB, Peranan investasi dunia usaha, Peranan dana luar negeri diharapkan menurun)
·         Distribusi PDB; Ukuran kemajuan adalah besarnya proporsi sektor industri dibanding pertanian
·         Distribusi kesempatan kerja; Sektor pertanian dan Sektor industri (Proporsi industri lebih besar)

INFLASI
Penurunan nilai suatu mata uang (misal rupiah) atau penurunan daya beli uang.

Indikatornya:
Kecenderungan adanya kenaikkan harga umum (general level) secara terus menerus

Pengecualian inflasi
       Kenaikan harga satu atau dua barang saja
       Faktor musiman dan hari-hari besar

2. Jenis Inflasi
Menurut Sifatnya
·         Inflasi Merayap (creeping inflation)
·         Inflasi Menengah (galloping inflation)
·         Inflasi Tinggi (hyper inflation)


Indeks Harga Pengukur Inflasi
·         Indeks Biaya Hidup (consumer price index)
·         Indeks Harga Perdagangan Besar (wholesale price index)
·         GNP deflator

3.       Efek Inflasi
·         Efek Terhadap Pendapatan (Equity Effect)
·         Efek Terhadap Efisiensi (Efficiency Effect)
·         Efek Terhadap Output (Output Effect)

4.      Cara Mencegah Inflasi
Kebijaksanaan Moneter
Dengan pengendalian JUB melalui:
·         Quantitative Control
·         Tingkat suku Bunga
·         Ketentuan Cadangan Minimum (Reserve Requirment)
·         Open Market Operation melalui SBI dan SBPU

Quantitative Control
·         Moral Persuation
·         Kebijaksanaan Fiskal
·         Kebijaksanaan yang Berkaitan Dengan Output
·         Kebijaksanaan Penentuan Harga Dan Indexing

Inflasi dan Tingkat Bunga
Tingkat Bunga : Riil Dan Nominal
Tingkat bunga nominal: tingkat bunga yang dibayarkan oleh  bank.
Tingkat bunga riil: peningkatan dalam pada daya beli disebut sebagai tingkat bunga riil (r)
Tingkat bunga nominal dikurangi tingkat inflasi
 rriil = r nominal  - inflasi 

Masalah Pembangunan
 KRISIS EKONOMI (Sejak, 1997)
·         Indonesia belum mencapai industrialisasi – krisis ekonomi Asia menular ke Indonesia
·         Basis produksi yang mengandalkan industri besar dan kurang terkait dengan usaha kecil dan menengah
·         Perlu adanya reformasi yang siste,ik pada tatanan ekonomi dan politik

     2. AKIBAT KRISIS EKONOMI
·         Meningkatnya pengangguran
·         Meningkatnya penduduk miskin dari 35 juta menjadi +/- 50 juta
·         Tingkat kesejahteraan menurun
·         Gizi balita kurang & buruk 15 % bayi lahir, berat  badan di bawah normal
·         Anak tidak sekolah

Strategi dan Tahapan Pemberdayaan Masyarakat
STRATEGI
·         Pengetahuan dan pengertian tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana melaksanakannya
·         Pengetahuan dan pengertian tentang sikap dan kemungkinan tanggapan terhadap upaya pemberdayaan masy. Termasuk kecenderungan atau kemauan untuk melaksanakan rancangan yang dikehendaki
·         Kemampuan sasaran atau khalayak untuk melaksanakan cita-cita yang dikembangkan tersebut setelah dapat diterimanya.
·         Pengetahuan dan pengertian tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana melaksanakannya
·         Pengetahuan dan pengertian tentang sikap dan kemungkinan tanggapan terhadap upaya pemberdayaan masy. Termasuk kecenderungan atau kemauan untuk melaksanakan rancangan yang dikehendaki
·         Kemampuan sasaran atau khalayak untuk melaksanakan cita-cita yang dikembangkan tersebut setelah dapat diterimanya.

TAHAPAN
·         Perluasan jangkauan (Expansion Program)
·         Pembinaan (Maintenance Program)
·         Pelembagaan dan pembudayaan

Krisis Ekonomi sebagai Dampak Globalisasi
Globalisasi
-> the world becomes open and flatter
-> tidak ada jarak dan batas antar negara-negara
Globalisasi -> dunia tanpa batas (borderless), ada kebebasan untuk lintas batas untuk berbagai macam aktivitas manusia

Pengertian Globalisasi
-                Dalam konteks ekonomi, globalisasi dikaitkan dengan proses internasionalisasi produksi, perdagangan, dan pasar uang.
-                Globalisasi dalam pengertian ini merupakan suatu proses yang berada di luar jangkauan kontrol pemerintah, karena proses tersebut terutama digerakkan oleh kekuatan pasar global dan bukannya oleh sebuah pemerintahan secara individu (Kohr, 2003: 1)
-                Kebebasan lalu lintas barang dan jasa dari satu negara ke negara lain.
-                Jadi: “Hambatan” yang bisa mengganggu lalu lintas ekonomi antarnegara harus dihilangkan atau secara bertahap dikurangi.

Dampak Positif Globalisasi Ekonomi
1.               Secara teoretik, globalisasi dapat membawa perekonomian pada suatu titik efisiensi tertinggi
2.              Produksi global naik
3.              Kemakmuran masyarakat naik
4.              Luaskan pasar produk dalam negeri
5.              Peroleh banyak modal dan teknologi
6.              Sediakan dana tambahan pembangunan eko.

Dampak Negatif Globalisasi Ekonomi
·         Menghambat pertumbuhan sektor industri
·         Memperburuk neraca pembayaran
·         Sektor keuangan tidak stabil
·         Perburuk prospek pertumbuhan ekonomi

Sedangkan saat ini…
Dengan ketimpangan dunia yang ada saat ini, di mana sebagian besar negara dunia adalah negara miskin yang belum terbiasa dengan budaya persaingan bebas, maka globalisasi ekonomi bisa melahirkan ketidakadilan.

Akibatnya…
1.        Banyak negara berkembang meragukan arah globalisasi ekonomi saat ini.
2.       Muncul tuntutan “free trade” dan “fair trade” dalam globalisasi ekonomi
3.       Negara-negara maju ternyata masih memberikan subsidi yang besar untuk pertanian dan peternakan Þ prinsip “free trade” dan “fair trade”???
4.       Lepas dari pertentangan tersebut, globalisasi masih berjalan.
5.       Langkah antisipatif kita adalah meningkatkan efisiensi dan daya saing kita.
6.       Efisiensi tersebut dapat terwujud jika di dalam negeri berlangsung pola perdagangan yang fair (fair trade) seperti yang dituntut negara berkembang terhadap negara maju

Krisis Ekonomi
Tedapat 2x krisis ekonomi semenjak 1990:
1. Tahun 1997
2. Tahun 2008

Krisis Ekonomi Asia 1997
-           Dimulai: Juli 1997 di Thailand
-           Mempengaruhi: Mata uang, bursa saham dan harga aset lainnya
-           Awalnya: Investor Barat kehilangan kepercayaan dalam keamanan di Asia Timur dan memulai menarik uangnya, menimbulkan efek bola salju

Krisis Ekonomi Global 2008
-           Munculnya: Oktober 2008
-           Penyebab: Kredit macet -> Bursa Saham (Wall Street) anjlok -> perusahaan besar AS collapse

Krisis AS efeknya global karena…
Pemerintahaan AS memiliki saham dan bergantung pada perusahaan-perusahaan tersebut. Otomatis saat perusahaan itu collapse maka AS mengalami krisis
AS ->Negara Adikuasa, maka negara-negara lainnya tidak luput dari krisis ekonomi

Dampak Krisis Global terhadap (ekonomi) Indonesia
1.               Kurs Rupiah melemah terhadap dollar AS
2.              Pengangguran meningkat
3.              Harga-harga naik (inflasi)


Sumber : http://kuliah-manajemen.blogspot.co.id/2009/11/perekonomian-indonesia.html

1 komentar: